1. Tidak Memiliki Kantor Pusat Sewa Mobil yang Nyata
Jika kamu mencari jasa yang ternyata tidak memiliki kantor pusat secara nyata bisa jadi bahwa jasa tersebut merupakan penipu. Pasalnya tiap penyedia jasa pasti akan menyediakan kantor pusat yang nyata. Jika memang kamu bertransaksi secara online usahakan untuk melihat alamat kantor pusatnya dan meminta bantua kepada kawan untuk mengecek keberadaan kantor pusat tersebut apakah ada atau tidak.
2. Website Resmi yang Usianya Masih Belum Lama
Untuk perusahaan sewa mobil ataupun jasa yang sudah terpercaya biasanya memiliki website resmi yang usia minimalnya 3 bulan. Jika belum mencapai usia tersebut maka bisa saja bahwa jasa tersebut merupakan jasa penipu. Lihat juga sebarapa banyak orang yang sudah menggunakan jasa tersebut sebagai pertimbangan. Meskipun website baru jika sudah banyak ulasan positfnya dan selalu update tentu menjadi indikasi bahwa jasa tersebut terpercaya.
3. Harga yang Terlalu Murah
Jika kamu menemukan jasa yang menawarkan sewa mobil dengan harga yang terlalu murah jangan bahagia dulu. Karena bisa saja harga yang murah tersebut menjadi umpan bagi masyarakat agar mau menggunakan jasa tersebut dan ternyara penipuan. Maka dari itulah usahakan untuk tidak tergiur dengan harga murah.
4. Pemasangan Iklan yang Kurang Tersebar
Biasanya untuk mendapatkan pelanggan sebuah jasa akan menampilkan iklan besar-besaran dan berupaya agar jasa tersebut bisa diketahui oleh banyak orang. Jika kamu menemukan fakta sebaliknya atau ternyata jasa tersebut tidak banyak menampilkan info mengenai jasanya maka perlu diwaspadai. Pilih jasa yang memang memberikan identitas lengkap yang bisa dihubungi dan juga kontak lainnya yang memang memungkinkan diketahui para pelanggannya.
5. Tidak Memiliki Pelanggan
Nah, kamu juga bisa melihat dari luar bagaimana jasa mendapatkan pelanggannya. Jika sebuah jasa hanya memiliki sedikit pelanggan maka kemungkinan besar ia memang jasa penipu atau kualitasnya kurang baik. Pilihlah jasa yang menyediakan fasilitas lengkap serta harga yang seimbang dengan cara melihat sebarapa banyak pelanggan yang dimilikinya.
Jika kamu mencari jasa yang ternyata tidak memiliki kantor pusat secara nyata bisa jadi bahwa jasa tersebut merupakan penipu. Pasalnya tiap penyedia jasa pasti akan menyediakan kantor pusat yang nyata. Jika memang kamu bertransaksi secara online usahakan untuk melihat alamat kantor pusatnya dan meminta bantua kepada kawan untuk mengecek keberadaan kantor pusat tersebut apakah ada atau tidak.
2. Website Resmi yang Usianya Masih Belum Lama
Untuk perusahaan sewa mobil ataupun jasa yang sudah terpercaya biasanya memiliki website resmi yang usia minimalnya 3 bulan. Jika belum mencapai usia tersebut maka bisa saja bahwa jasa tersebut merupakan jasa penipu. Lihat juga sebarapa banyak orang yang sudah menggunakan jasa tersebut sebagai pertimbangan. Meskipun website baru jika sudah banyak ulasan positfnya dan selalu update tentu menjadi indikasi bahwa jasa tersebut terpercaya.
3. Harga yang Terlalu Murah
Jika kamu menemukan jasa yang menawarkan sewa mobil dengan harga yang terlalu murah jangan bahagia dulu. Karena bisa saja harga yang murah tersebut menjadi umpan bagi masyarakat agar mau menggunakan jasa tersebut dan ternyara penipuan. Maka dari itulah usahakan untuk tidak tergiur dengan harga murah.
4. Pemasangan Iklan yang Kurang Tersebar
Biasanya untuk mendapatkan pelanggan sebuah jasa akan menampilkan iklan besar-besaran dan berupaya agar jasa tersebut bisa diketahui oleh banyak orang. Jika kamu menemukan fakta sebaliknya atau ternyata jasa tersebut tidak banyak menampilkan info mengenai jasanya maka perlu diwaspadai. Pilih jasa yang memang memberikan identitas lengkap yang bisa dihubungi dan juga kontak lainnya yang memang memungkinkan diketahui para pelanggannya.
5. Tidak Memiliki Pelanggan
Nah, kamu juga bisa melihat dari luar bagaimana jasa mendapatkan pelanggannya. Jika sebuah jasa hanya memiliki sedikit pelanggan maka kemungkinan besar ia memang jasa penipu atau kualitasnya kurang baik. Pilihlah jasa yang menyediakan fasilitas lengkap serta harga yang seimbang dengan cara melihat sebarapa banyak pelanggan yang dimilikinya.
0 Komentar